Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

PEMIKIRAN KALAM INDONESIA H.M. RASYIDI DAN HARUN NASUTION

PEMIKIRAN KALAM INDONESIA H.M. RASYIDI DAN HARUN NASUTION A. H.M. Rasyidi 1. Profil H.M. Rasjidi Prof. Dr. H. M. Rasjidi dilahirkan di Kotagede, Yogyakarta, hari Kamis Pahing tanggal 20 Mei 1915, saat kalender Hijriyah menunjukkan angka 4 Rajab 1333. Pada masa kecilnya, Rasjidi bersekolah di Sekolah Ongko Loro, Kotagede. Kemudian pindah ke Kweekschool Muhammadiyah, Ngabean. Pada usia 14 tahun, Rasjidi yang mulai beranjak remaja meneruskan sekolah ke Sekolah Al-Irsyad di Lawang, Jawa Timur. Ia berguru pada Syeikh Surkati. Dalam usia belasan, Rasjidi sudah mampu membaca dan paham buku-buku rujukan yang bisa dibilang berat, seperti buku Alfiah karya Ibnu Malik yang membahas gramatika Bahasa Arab. Buku lain yang dikuasai adalah Matan as-Sullam, buku tentang logika yang ditulis murid Plato, yakni Aristoteles. Kecendekiawanan Rasjidi mulai terlihat ketika bersekolah di Perguruan Al-Irsyad ini. Selama hidupnya, ia telah menulis banyak buku. Di antaranya:  1. Koreksi Terhadap Drs. Nurcholi...

KALAM KONTEMPORER MENURUT ISMAIL FARUQI DAN HASAN HANAFI

KALAM KONTEMPORER MENURUT ISMAIL FARUQI DAN HASAN HANAFI      Ajaran Islam, yang sumber ajarannya berasal dari Al-qur’an dan sunnah Nabi, diyakini oleh umat Islam dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang diproduksi oleh perputaran zaman. Pada dasarnya Islam itu satu, tetapi pada kenyataannya bahwa tampilan Islam itu beragam, karena lokasi penampilannya mempunyai budaya yang beragam, perubahan jaman telah membawa budaya dan teknologi yang berbeda-beda. Misalnya, ada komunitas yang senang menampilkan Islam dengan pemerintahan kerajaan, ada pula yang senang pemerintahan republik. Bahkan, ada yang ingin kembali ke pemerintah bentuk khilafah ada yang terikat dengan teks Al-Qur’an dan Hadis dalam memahami ajaran Islam.      Tidak bisa dihindari lagi, semua merasa pemikirannyalah yang paling benar antara sesama Muslim yang terjadi dimana-mana dalam rangka menampilkan Islam. Tampaknya, pemahaman itu utuh, pesan ketuhanan dapat ditangkap, fanatik buta dapat dire...

“PEMIKIRAN KALAM MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD IQBAL”

  “PEMIKIRAN KALAM MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD IQBAL” ilmu kalam adalah salah satu ilmu yang wajib kita pelajari sebagai pribadi muslim yang beriman. Pada dasarnya, ilmu kalam ini merupakan ilmu yang menjelaskan akan Tuhan yang kita sembah. Tidak hanya membahas mengenai ketuhanan saja, melainkan membahas seluruh ilmu yang terdapat dalam aspek kehidupan ini. Salah satu pelajaran yang khusus dalam adalah mempelajari masalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan-Nya, hal ini yang dapat memperkuat dan mempertahankan keyakinan kita terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Metode pemikiran ilmu kalam yang dipakai oleh Muhammaad Abduh dan Muhammad Iqbal yaitu tentang pendapat yang membahas ilmu ketuhanan karena hal ini mendasarkan pada ilmu kalam modern. Pemikiran-pemikiran ilmu kalam tentang ketuhanan memerlukan perngorbanan dalam mencapai ilmunya dan juga ketika kedua tokoh tersebut disaat menyebarluaskan pemikiran-pemikiran mengenai ketuhanan dalam dunia Islam. Ilmu tentang k...

MANHAJ AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH

AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH. Pada masa Rasulullah SAW. masih hidup, istilah Aswaja sudah pernah ada tetapi tidak menunjuk pada kelompok tertentu atau aliran tertentu. Yang dimaksud dengan Ahlus sunnah wal Jama‟ah adalah orang-orang Islam secara keseluruhan.Ada sebuah hadits yang mungkin perlu dikutipkan telebih dahulu, RasulullahSAW bersabda yang artinya: “Sesungguhnya bani Israil akan terpecah menjadi 70 golongan dan ummatku terpecah menjadi 73 golongan dan semuanya masuk neraka kecuali satugolongan. Para Shohabat bertanya : Siapa yang satu golongan itu? Rasulullah SAW. menjawab : yaitu golongan dimana Aku dan Shahabatku berada.”.       Ahlus sunnah wal jama’ah adalah suatu golongan yang menganut syariat islam yang berdasarkan pada al qur`an dan al hadis dan beri`tikad apabila tidak ada dasar hukum pada alqur`an dan hadis, Inilah kemudian kita sampai pada pengertian Aswaja. Pertama kalau kita melihat ijtihadnya para ulama-ulama merasionalkan dan memecahkan masalah jika did...